Ramadan di Rumah Uya Ditegur MUI, Begini Respons Uya Kuya

Dangduter, Jakarta – Program Ramadan di Rumah Uya menjadi salah satu tayangan yang direkomendasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dihentikan penayangannya. MUI menilai program yang dipandu Uya Kuya itu tidak memberikan tontonan yang baik selama Ramadan karena mengumbar aib orang lain.

Mengetahui kabar tersebut, Uya Kuya mengaku belum mendapat surat teguran resmi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). "Saya sih menurut saja," kata Uya Kuya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Meski begitu, pemilik nama asli Surya Utama ini tidak kecewa dengan teguran tersebut.Ancaman pemberhentian tayang program yang tayang di Trans 7 itu justru dianggap sebagai masukan untuk memperbaiki.

"Setiap hari kami selalu mengevaluasi program dan mendengar masukan dari mana-mana. Cuma mungkin intinya persepektif acara Rumah Uya itu yang berbeda,"ujarnya.

Uya menegaskan bahwa acara yang dipandunya itu bukan mengumbar aib, melainkan membantu orang untuk menyelesaikan masalah.

"Saya jamin di Rumah Uya tidak pernah ada kekerasan fisik. Kita lihat di reality show lain banyak orang dorong dorongan jatuh, pukul-pukulan ada sampai banting-bantingan. Di Rumah Uya alhamdulillah tiga tahun lebih enggak pernah ada kekerasan fisik, kata-kata kasar," tegasnya.

Untuk download Aplikasi klik disini Dangduter atau kunjungi Play Store di Android anda

Jangan lupa kunjungi akun Sosmed Dangduter ya.

FB : @Dangdutercom

Twitter : @Dangdutercom

IG : @Dangdutercom


Konten Lainnya