Popular Topic

- |
- 04 April 2018
Bermain di Film Jelita Sejuba, Putri Marino Kesulitan Berdialeg Melayu
Dangduter, Jakarta – Putri Marino terlibat di film berjudul Jelita Sejubah, berperan sebagai gadis desa bernama Syarifah. Putri harus pintar berlogat bahasa Melayu dialeg Natuna. Memang syuting film Jelita Sejuba 100 persen mengambil gambar latar belakang daerah Natuna suatu kepulauan di daerah Riau.
Untuk bisa fasih berbahasa Melayu, Putri ternyata cukup lama untuk belajar bahasa Melayu Natuna.
"Belajar. Kita sebulan sebelum syuting itu reading dan berbarengan coaching bahasa melayu. Kita latihan dialeg seseorang Natuna seperti apa, bahasanya, logatnya, dan lain-lain," kata Putri saat presscreening Jelita Sejubah di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 3 April 2018.
Tidak hanya terntang harus pintar berbahasa Melayu, menjadi seorsng istri dari prajurit yang sering ditinggal dinas bukan persoalan mudah bagi Putri. Terlebih lagi disaat syutin film ini, Putri belum meniadi istri dari Chicco Jerikho.
"Jadi waktu reading sebulan riset dateng ke PERSIT. Karena kehidupan istri tentara aku enggak lewati itu. Tapi aku punya tanggung jawab jadi ibu tentara, memasukan rasa sebagai istri tentara. Aku riset, baca buku, ngobrol ke banyak orang, dan lain-lain," katanya.
Diketahui film Jelita Sejubah ini bercerita tentang seorang gadis desa bernama Syarifah jatuh cinta terhadap TNI bernama Jaka. Dimana akhirnya mereka menikah namun seiring waktu berjalan, Syarifah sering ditinggal Jaka untuk dinas ke berbagai kota. Dari situ mulai konflik muncul. Jelita Sejubah dimainkan beberapa tokoh diantaranya Wafdah, Putri Marino, Aldi CJR dan masih banyak lagi. (Gan 02)
Untuk download Aplikasi klik disini Dangduter atau kunjungi Play Store di Android anda
Jangan lupa kunjungi akun Sosmed Dangduter ya.
FB : @Dangdutercom
Twitter : @Dangdutercom
IG : @Dangdutercom