Popular Topic
- |
- 20 December 2017
Kisah Cinta Fitri Carlina dan Hendra Sumendap
Beragam cara dilakukan untuk menjalin komunikasi dengan seseorang dengan kemudahan layanan teknologi. Begitu pula dengan Fitri Carlina dan Hendra Sumendap. Perkenalan awal mereka pun terjalin dengan situs jejaring Friendster.
Suatu kali pada 2005, Hendra mengirim inbox untuk berkenalan dengan Fitri. Namun, ia tak segera menanggapi keinginan Hendra. Namun, enam bulan kemudian ia membalas dan menerima permintaan Hendra untuk berteman.
"Malam minggu aku sendirian, kebetulan gebetan aku udah nikah dengan cewek lain. Coba-coba ia mencari teman-teman lewat Friendster, ternyata ada inbox dari dia. Aku lalu membalasnya," kenang perempuan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 29 Mei 1987 itu saat berbincang dengan Bintang.com, Jumat (18/8/2017).
Gayung pun bersambut, Hendra pun sedang mencari teman. Dari perkenalan itu mereka pun kemudian rajin saling menelepon. Saat itu, Hendra sendiri masih berprofesi co-pilot.
"Karier Mas Hendra masih merangkak banget saat kami berkenalan," kata pemilik nama Fitri Dian Puspita itu.
Rasanya kurang lengkap jika berkenalan, tapi tak bertemu secara tatap muka. Mereka pun ingin saling mengenal lebih dekat. Atas dasar itu, pertemuan akhirnya disepakati di rumah orang tua Fitri Carlina.
Hubungan Jarak Jauh
Di suatu siang, Hendra Sumendap pun meluncur ke kediaman Fitri Carlina. Ia pun mengenakan pakaian rapi. Namun, lelaki kelahiran Sukabumi, 16 Mei 1977 itu berhenti perjalanan. Rupanya, ia tak tahu alamat kediaman Fitri.
"Dia sempat menyewa ojek minta diarahkan untuk sampai ke rumah aku. Mas Hendra kaget, rupanya tak lama kemudian sampai. Ternyata, rumah aku cuma 10 meter dari mobilnya berhenti," kata adik Nini Carlina itu tertawa.
Dari pertemuan pertama itu, hubungan Fitri dengan Hendra semakin dekat. Mereka pun resmi berpacaran. Di tengah jalinan asmara itu, Hendra mendapat tugas dari perusahaannya ke India. Mereka setuju menjalin hubungan jarak jauh (long distance relationship/LDR). Dua tahun Hendra di sana antara 2008-2010.
Untuk lebih meyakinkan, ibunda Fitri dan sang kakak, Nini Carlina sempat membuntuti Hendra dari bandara ke kosan Hendra. Mereka ingin tahu apa benar, Hendra bekerja sebagai pilot. Mereka pun akhirnya tambah percaya dengan Fitri dan Hendra.
Sebelum terbang ke India, Fitri diajak napak tilas perjalanan Hendra. Ia sempat diajak ke sekolah penerbangan di Curug, Tangerang. Di tempat itulah Hendra memberanikan diri untuk melamar Fitri.
"Ngelamarnya pake cincin perak," kata penyanyi lagu SMS itu tertawa.
Fitri Carlina dan Hendra Sumendap kemudian sepakat menikah siri. Alasannya, karena saat itu Fitri masih terikat kontrak dengan sebuah label. Sementara itu, Hendra pun harus berangkat ke India.
Bayi Tabung sebagai Jalan Terakhir
Usai Hendra Sumendap pulang ke Tanah Air dua tahun kemudian, Fitri Carlina meresmikan pernikahan mereka. Mereka melangsungkan resepsi pernikahan pada 11 Desember 2014 di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Fitri bersyukur pihak label sangat mendukung acara tersebut.
"Mas Hendra sosok yang baik, lucu, perhatian, serta menerima aku apa adanya. Ia menerima risiko pekerjaan aku, dari panggung ke panggung. Aku senang banget dia support karier aku," kata pelantun lagu ABG Tua itu.
"Ngelamarnya pake cincin perak," kata penyanyi lagu SMS itu tertawa.
Fitri Carlina dan Hendra Sumendap kemudian sepakat menikah siri. Alasannya, karena saat itu Fitri masih terikat kontrak dengan sebuah label. Sementara itu, Hendra pun harus berangkat ke India.
Bayi Tabung sebagai Jalan Terakhir
Usai Hendra Sumendap pulang ke Tanah Air dua tahun kemudian, Fitri Carlina meresmikan pernikahan mereka. Mereka melangsungkan resepsi pernikahan pada 11 Desember 2014 di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Fitri bersyukur pihak label sangat mendukung acara tersebut.
"Mas Hendra sosok yang baik, lucu, perhatian, serta menerima aku apa adanya. Ia menerima risiko pekerjaan aku, dari panggung ke panggung. Aku senang banget dia support karier aku," kata pelantun lagu ABG Tua itu.Meski jarang bertemu karena aktivitas masing-masing, Fitri dan Hendra sudah saling percaya, termasuk juga soal momongan. Mereka tak mau terlalu terobsesi soal momongan. Pada 2015 lalu, mereka telah mempersiapkan program kehamilan. Namun, program tersebut belum berhasil.
"Aku juga menjalani program inseminasi. Tapi juga belum rezeki. Bagi aku, anak itu rezeki. Makanya aku enggak mau terlalu terobsesi. Santai aja, yang penting aku dan Mas Hendra tetap berusaha. Pilihan terkahirnya, aku akan menjalani program bayi tabung," tegas Fitri Carlina.